Bulan bersinar sempurna malam ini, indah
Aku mengenangmu lagi....
Papa...
Sudah beberapa bulan kau pergi
Namun jejak langkah itu masih terbentuk sempurna di ingatan
Sakit kehilanganmu masih terasa
Tawa dan candamu hari itu masih terngiang hingga kini
Bahkan dada ini masih sesak setiap mengenang itulah saat terakhirmu
Kau masih kusimpan di sini, Papa. Di hati yang paling dalam..
Dan selalu selamanya kan kusimpan kenanganmu
Sampai aku mati
Sampai aku bertemu denganmu di sana...
Aku tahu
Papa pasti berada di suatu tempat di surga
Memandang rindu pada putrimu ini
Aku juga Papa, aku sangat, sangat rindu padamu...
Kadang ketika malam tiba, ketika sendiri sedang memelukku
Aku berharap langit terbelah dan Papa turun dari surga
Berkata dengan senyum lebar "Apa kabar, sayang? Papa rindu kamu"
Khayal yang selalu berakhir dengan airmata mengalir deras di kedua pipi
Aku ingin kau kembali, aku ingin Papa bersamaku lagi
Tragedi ini sulit sekali kuhadapi,
Papa, aku ingin sekali berbagi duka ini pada mama
Hanya saja kami tak bisa, terlalu menyakitkan saling mengingat
Bahwa kami kehilangan cinta dan kasih sayangmu, Papa.
Kehilangan cinta yang paling indah
Kehilangan kasih sayang yang sangat tulus
Melalui kegelapan hari tanpamu amat tak mudah
Mama, tempatku berpijak juga oleng sepertiku
Depresi yang harus kuhadapi
Bagai manusia yang terjebak labirin, tak menemukan jalan keluar
Cinta, Cinta Papa yang takkan pernah kami lupa
Yang membuat aku dan Mama bertahan
Cinta, perasaan yang dalam dan teramat kuat
Karenanya aku tetap hidup hingga kini
Karenanya aku bangkit dan menjadi tongkat penguat hati Mama
Aku belajar dari kehilangan dirimu, Papa
Aku mencintaimu melebihi pada diriku sendiri
Cinta tak bisa menghentikan kematian, cinta tak bisa menghentikan perpisahan
Tapi cinta dapat bertahan selamanya di dalam hati, dikenang selamanya sampai dunia berakhir
Cinta takkan bisa merampas kenangan indah
Cinta yang akan bertahan lebih kuat dari sebuah kematian
Dan Papa akan selalu ada dalam hatiku, selamanya...
Suatu hari kita akan bersama lagi, tunggu aku dengan sabar
Aku ingin mewarnai dunia menjadi indah
Dengan warna-warni cinta yang pernah kau ajarkan
Agar saat kita bertemu
Aku bisa berkata "I Love You, Dad. Thanks for your love... Itulah yang menyinari hidupku dan orang-orang di sekitarku"
******
Tulisan untuk seorang teman yang kehilangan Papa di hari ulang tahunnya, teman yang tak pernah berhenti menangis setiap mengenang sang Papa namun sekarang berhasil menjadi seorang guru yang paling disayang muridnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar