12 Juni 2017

Diary Masa Lalu Untuk Masa Depan Anak


Sejarah mengajarkan kita untuk belajar dari pengalaman hidup. Mereka yang suka menulis diary atau buku harian, pasti akan mengerti bahwa kenangan yang tersimpan dalam catatan itu akan menjadi sejarah dalam hidup yang akan selalu bisa diingat kembali di suatu masa nanti. Kenangan di masa lalu, entah itu sedih, senang, pahit, manis dan lain sebagainya, semua akan menjadi pengalaman berharga yang akan menjadi pelajaran penting dalam hidup.

Sebagai orangtua tentu ingin mendampingi putra-putrinya selama. Setiap orangtua pasti ingin memastikan bahwa anak-anak yang mereka sayangi, selamanya mengingat pesan-pesannya dan menjalani kehidupan yang jauh lebih baik dari mereka. Mereka pasti ingin anak-anaknya belajar dari kegagalan yang mungkin pernah dialami orangtuanya, agar tidak terulang dalam kehidupan anak-anak. Karena itulah, seringkali orangtua memberikan contoh pengalaman pribadinya saat menasehati anaknya.

Tapi, waktu setiap orang tak bisa diduga. Berapa lama kita masih bisa mendampingi anak-anak? Sempatkah kita meninggalkan pesan untuk mereka? Sempatkah kita bercerita tentang kesalahan, kegagalan dan kebodohan yang kita lakukan agar jangan pernah mereka lakukan di masa depan nanti?

Bahkan pasti hampir setiap orang akan membayangkan seandainya sepuluh tahun atau dua puluh tahun lagi, ketika ia sudah tiada, adakah anak-anak akan mengenangnya? Apakah mereka akan mengingat pesan-pesannya? Apakah mereka mengingat hari-hari yang mereka lewati bersama? Setiap momen yang mungkin kelak menjadikan mereka saat itu...

Teknologi memungkinkan kita bisa meninggalkan sebuah diary untuk anak-anak di masa depan. Berbagai pilihan telah tersedia dan disesuaikan dengan keadaan saat ini, namun bisa dihadirkan untuk masa depan nanti.

Mulailah dengan membuat Diary bertema Parentbook, atau buku pengasuhan online.

Pertama, buatlah catatan-catatan penting yang ingin Anda lakukan mengenai kehidupan anak. Setiap anak unik, dan banyak yang ingin Anda ceritakan tentang perasaan Anda saat anak mulai hadir dalam kehidupan.

Kedua, kumpulkan dan foto semua benda-benda yang akan mengingatkan peristiwa-peristiwa penting dalam hidup anak. Sepatu pertama saat ia melangkah, baju pertama saat ia baru dilahirkan, gigi pertamanya yang tanggal, atau topi kesayangannya waktu bayi adalah beberapa benda yang bisa Anda foto dan masukkan dalam buku kenangan itu nantinya. Cara ini jauh lebih efektif dibandingkan menyimpan dan menumpuk benda-benda tersebut dalam gudang. Anda bisa memberikan benda-benda itu untuk digunakan kembali oleh anggota keluarga yang lain atau orang tidak mampu setelah memotretnya.

Ketiga, susun foto-foto sesuai periode kehidupan anak, tulis perasaan Anda dan kenangan yang terjadi saat itu. Jangan lupa selipkan pesan-pesan khusus sebaris atau dua baris untuk mereka, yang berkaitan dengan kejadian saat itu. Misalkan saat gigi mereka tumbuh, ingatkan bahwa saat itu anak sempat rewel, atau mungkin demam. Tulislah pesan agar saat anak mereka mengalaminya, mereka harus jauh lebih sabar dan lain-lain.

Keempat, masukkan semua tulisan itu ke dalam blog. Pilih saja blog gratisan kalau tak yakin Anda mampu membayar blog berbayar sampai anak dewasa. Sebelum Anda menyimpannya, buat jadwal penerbitan di tahun atau waktu yang Anda inginkan. Tentukan saat anak berusia remaja atau dewasa atau saat yang menurut Anda paling tepat untuk membacanya. Buatlah setidaknya 2 blog yang kontennya sama, namun berbeda provider untuk memastikan konten terbit. Setidaknya jika provider yang satu tiba-tiba close, maka ada provider cadangan lain yang masih bisa diharapkan. Simpan juga semua tulisan Anda di tempat penyimpanan data yang aman dan berpassword jika perlu.

Kelima, Agar yakin blog itu terbaca oleh anak, pastikan mereka mengetahui alamatnya. Anda bisa memberitahu mereka ketika mereka sudah cukup umur, toh konten hanya akan terbit sesuai dengan waktu yang Anda tentukan. Jangan lupa memberitahu pasangan tentang blog diary ini, kalau perlu mengisinya berdua.

Akhirnya, kita hanya bisa berdoa, semoga seluruh kenangan yang kita buatkan itu berguna untuk mereka. Setiap anak yang melihat dan mengetahui bahwa kehidupannya telah mengubah hidup orangtuanya, pasti akan merasa sangat bahagia. Hal-hal kecil, konyol dan mungkin akan hilang begitu saja bisa menjadi sesuatu yang akan membuat mereka merindukan kehadiran orangtua dan berharap dengan mengingatkan masa lalu, pesan orangtua mereka akan kembali diingat oleh anak-anaknya. Dan tak ada orangtua yang ingin dilupakan oleh anak-anak bahkan ketika kematian memisahkan, karena doa anak-anak soleh dan soleha yang akan melapangkan kubur orangtuanya.

(iin/2017)

*****

Foto oleh: Kellehamptom.com

Tidak ada komentar: