31 Mei 2014

Mengenal Kosmetik (Demi Kakak)

Kakak udah remaja, dan meski tidak ingin, dia harus bersentuhan dengan kosmetik. Karena dia memutuskan terjun ke dunia entertainmen sebagai penabuh drum sekaligus ‘kelintingan’ di marching band, maka tiap kali tampil kakak harus selalu dimake-up.
Dan… karena penampilan adalah pendukung performa agar selalu percaya diri, maka saya mulai menyarankannya melakukan perawatan dasar sendiri seperti mencuci muka saat mandi dan sebelum tidur.
Setelah berkonsultasi dengan seorang teman yang kebetulan dokter di sebuah klinik kecantikan, saya membolehkan kakak memakai krim wajah saat beraktivitas di luar rumah, tanpa bedak.
Kakak berkulit gelap, akibat aktivitasnya yang di luar ruang (haduuuh pake nyalahin sinar matahari yak?🙂 ) Intinya kakak berkulit sawo matang, warisan leluhur alias dari Emak. Biar begitu, seperti saya pun, wajah Kakak hampir tak pernah mengalami masalah apapun. Selicin wajah Emaknya eeeuyyy…😉 alias bersih dari tanda-tanda jerawat.
Karena itu, saya kuatir Kakak akan mewarisi kebiasaan ‘alergi kosmetik’ seperti saya. Saya tidak bisa memakai kosmetik yang sudah digunakan atau milik orang lain. Kalau saya pakai biasanya timbul jerawat kecil-kecil yang gataaaaal banget. Anehnya, kalau bedak itu milik saya sendiri lalu dipakai orang lain, sama juga. Besokannya pasti wajah saya mulai terasa gatal. Makanya saya anti banget pinjam pakai kosmetik dengan orang lain.
Demi menghindari hal itu, saya pun berniat membelikan kosmetik sendiri untuk Kakak agar setiap tampil dia akan dirias dengan kosmetiknya sendiri.
Dan kami pun hunting kosmetik… di sebuah pusat perbelanjaan dekat rumah.
Hasilnya…. -_-
Saya kebingungan di depan rak sebuah merek kosmetik ternama. Okelah… saya tahu itu eyeshadow, lipstick dan segala hal yang bertulis powder... tapi ada banyak jenis lipstik di depan saya dan kakak. Ada yang tulisannya matte dan longlasting segala. Lalu ada lipgloss, dan olive oil… dan semua berbentuk seperti lipstik. Ini maksudnya apaaan lagi? Bukannya lipstik ya lipstik aja yak?? >:O
Kakak : “Jadi kita ambil yang mana nih, Ma?”
Saya : “Mmmm…. kira-kira yang mana yang kamu suka, Nak?”
Kakak : “Kok nanya cindy sih, Ma. Mana cindy tahu? Yah yang cocok sama kulit cindy aja deh.”
Saya terdiam, akhirnya meneliti satu persatu semua warna dan memilih pink pudar karena berkesan natural buat anak saya yang masih remaja. Dan saya memutuskan mengambilkan yang long lasting… at least saya tahu artinya berhubungan dengan sesuatu yang tahan lama.
Lalu eye shadow… toeeeng!!! Pilihannya ada yang dua warna, ada yang tiga warna. Lalu ada eyeliner, ada lip painting, cream berbagai macam ragam, powder yang entah jenis bedak dengan warna apaa….
Haduuuh, kakak… saya nyerah… nyeraaaah!!! Gak ada yang saya tahu!
Akhirnya… saya berjalan tegak meninggalkan rak kosmetik merek ternama itu, membawa satu-satunya lipstik yang saya pilih berdasarkan ‘daripada gak beli apa-apa karena sudah berdiri terlalu lama di depan rak membaca satu persatu semua produk di situ‘, saya putuskan menuju produk pembersih wajah saja.
Tapi sampai di situ, saya lagi-lagi bingung. Sabun pembersih wajah dan krim berwarna pink itu ternyata ada tiga macam!! Laaah, merek satu tapi bisa berjenis-jenis gitu yak? T_T Benar-benar buta kosmetik! Kali ini untunglah Kakak sudah mengenal sabun pembersih wajahnya sehingga saya gak perlu berlama-lama meneliti ketiga jenis warna pink tadi. Dengan cepat, Kakak mengambil satu set sabun pembersih wajah dan krim siang merk serta jenis yang sama.
“Hebat euy, Kak! Bisa tahu harus yang mana. Mama tadi bingung, tau.”
“Ssstt…. Mah. Tadi Kakak ngegoogle! Hehehe…..”
Kami tergelak sama-sama. Hahaha… Mbah Google juga yang akhirnya dipakai. Kalau tidak, nasibnya bakal sama dengan lipstik yang ternyata ‘salah ambil‘ T_T . Saya baru sadar di rumah!!! Warnanya bukan pink pudar, tapi malah merah menyala seperti habis minum saus tomat!!!.
Maka saya putuskan, no more hunting cosmetics...
Nanti saja… saya akan seret teman perempuan saya yang tahu benar soal kosmetik dan sangat suka kosmetik. Biar dia nanti yang pilihin buat Kakak dan kalau perlu saya juga😉
Ya Tante Dhia??? Bersedia membantu Emaknya Cindy yang buta kosmetik??? Hahahaha….
*****

Tidak ada komentar: