Tidak mudah menyediakan sahur untuk menu lima anggota keluarga yang seleranya berbeda. Kan tidak mungkin menyediakan lima hidangan untuk lima orang setiap waktu makan tiba. Solusi dengan menyediakan menu favorit bergantian juga terkadang malah jadi masalah. Kadang cocok di lidah anak yang bungsu, tapi tidak di anak yang tengah.
Tapi tentu saja selain menghafal menu-menu favorit anak-anak, ada satu kesamaan mereka yang juga menjadi jurus ampuh untuk mengatasi perbedaan itu. Apalagi saat harus menyediakan menu sahur, mencari makanan yang mereka sukai hingga bisa tetap menikmati makanan meski kantuk masih terasa.
Menu favorit anak-anak semua berbahan dasar yang sama, daging ayam. Bedanya hanya terletak dari cara pengolahannya saja. Untuk Kakak yang memang penyuka daging ayam sejati ini, ia menyukai semua jenis makanan berbahan dasar ayam kecuali ayam goreng tepung. Ayam goreng tepung pun yang ia tidak sukai itu jika terlalu dominan tepungnya bukan daging ayamnya. Abang lebih suka ayam goreng tepung, Ayam teriyaki dan Ayam Rebus Jahe Bawang Putih yang terinspirasi dari Samgyetang. Sementara yang paling kecil, Adek memiliki selera yang terkombinasi antara kedua kakaknya, ia tak suka Ayam Goreng Tepung yang terlalu banyak tepung dan pedas, tapi sangat suka Ayam Teriyaki dan Ayam Rebus Jahe Bawang Putih.
Karena itu kali ini saya menyajikan resep Ayam Rebus Jahe Bawang Putih. Menu yang satu ini adalah menu favorit keluarga kami. Menu ini saya kreasikan dari Samgyetang Chicken Soup dari Korea. Di sana, Samgyetang biasanya disajikan di tiga hari terpanas di musim panas untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang.
Awalnya saya membuat seperti yang diajarkan Ajumma saat di Korea dulu, yang memakai nasi aronan dan ginseng. Tapi karena terasa kurang pas dengan selera ala Indonesia, maka sayapun menyesuaikannya. Menu ini juga ternyata ampuh mengatasi selera makan yang kurang dan cepat mengembalikan stamina tubuh setelah sakit ketika anak-anak dalam masa pertumbuhan. Karena belakangan anak-anak mengalami penurunan stamina mendadak saat saya ajak bermain di siang hari saat berpuasa, maka menu ini menjadi pilihan saat sahur.
Agar bisa disantap saat sahur, sebaiknya daging ayam direbus sebelum sahur atau saat malam hari setelah sholat Taraweh. Ketika ingin menyajikan, cukup dihangatkan kembali.
Berikut cara membuat Ayam Rebus Jahe Bawang Putih
Bumbu dan Bahan:
- Daging Ayam satu ekor utuh
- Bawang Putih 6-10 siung (selera)
- Jahe 3-4 cm, digeprek
- Daun Bawang, dipotong kecil-kecil
- Bawang goreng
- Merica
- Garam secukupnya
Cara Membuat:
- Bersihkan ayam
- Rebus ayam bersama bawang putih utuh, jahe yang digeprek selama +/- 30 menit.
- Setelah 30 menit, ambil bawang putih dan hancurkan dengan sendok
- Masukkan kembali bawang putih halus, garam dan merica secukupnya.
- Rebus ayam kembali hingga daging lunak dengan api sedang +/- 20-30 menit. Tambah air jika perlu.
- Sajikan ayam dengan taburan bawang putih dan bawang goreng
Pilihan:
- Jika ingin rasa yang lebih gurih, bisa memakai bumbu praktis Sayur Sop dan garam sedikit saja.
- Kalau tidak menyukai bau bawang putih yang menyengat, bawang putih dihaluskan terlebih dahulu lalu ditumis, sebelum direbus bersama daging ayam selama +/- 50-60 menit.
- Daging ayam juga bisa dipotong-potong terlebih dahulu, jika tidak ingin repot saat penyajiannya. Menyajikan utuh memang terlihat cantik, namun sedikit kurang praktis saat penyajian. Jangan lupa untuk mengurangi waktu memasaknya sekitar 10 menit.
- Saya sengaja merebus cukup lama, agar daging ayam menjadi sangat lunak dan mudah dipotong (dengan tangan), tapi daging sudah cukup matang setelah 30 menit. Tergantung selera Anda, apakah ingin lebih kenyal atau suka yang lunak.
(Foto menyusul. CBI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar