Kali ini mau membahas tentang
wisuda di UT Pusat.
Ya akhirnya saya berhasil
mendapatkan kesempatan untuk wisuda di UT Pusat. Dan saingannya benar-benar...
ya Allah, beratnya... dengan Desi, rekan seangkatan yang memang selalu bersaing
tapi berteman baik ini, selisih nilai IPK kami hanya sekitar 0,02... so, it is so close!
Wisuda UT Pusat itu beda loh dengan UPI (Upacara Penyerahan Ijazah)
Pertama Wisuda UT Pusat hanya untuk para mahasiswa terpilih dari
setiap UPBJJ, baik daerah maupun luar negeri yang dilangsungkan di UT Pondok
Cabe. Sementara UPI hanya dihadiri oleh mahasiswa dari satu UPBJJ, yang
dilakukan di kota masing-masing. Namun, khusus untuk Jakarta, UPI juga diadakan
di UT Pondok Cabe.
Kedua Wisuda UT Pusat dilakukan sesuai jadwal yang ditentukan dan dilaksanakan oleh UT Pusat (sesuai kalender akademik) sementara UPI ditentukan dan dilaksanakan oleh UPBJJ masing-masing (sesuai informasi UPBJJ)
Ketiga Wisuda UT Pusat dihadiri dan diresmikan (eh ini bahasanya tepat gak sih, sorry ye kalo salah) oleh Rektor dan seluruh Dekan yang biasanya hanya kita jumpai di Tuton. Sementara UPI dihadiri oleh para pejabat UPBJJ masing-masing, kecuali ada Dekan atau Dosen yang diundang.
Keempat Wisuda UT Pusat berlangsung 2 hari. Hari pertama ada Seminar Akhir dan Hari Kedua baru upacara wisuda. Upacara Wisudanya berlangsung khidmat sebagaimana wisuda di kampus reguler pada umumnya. Sedangkan untuk UPI saya belum mendapat gambaran jelas, tapi kalau dengar dari informasi teman hanya satu hari dan sudah termasuk Seminar Akhir. Entah ini benar atau tidak.
Kelima Wisuda UT Pusat begitu meriah, ramai dan penuh warna. Bayangkan saja para mahasiswa berkumpul dari berbagai daerah dan negara, dengan berbagai logat dan budaya. Suasana Seminar berlangsung serius tapi santai, bahkan mengocok perut karena warna-warni budaya ini. Saya bahkan harus bilang... inilah mengapa Wisuda UT Pusat itu bagai mendapat tiket menuju kesempatan yang langka. Kesempatan untuk bertemu teman-teman dari berbagai daerah dan negara, kesempatan untuk melihat Indonesia lebih luas.
Jadi bagaimana agar bisa terpilih?
Mereka yang terpilih adalah
mahasiswa dengan nilai IPK tertinggi, dan masa tempuh belajar yang paling
cepat/sesuai pada UPBJJ masing-masing. Kuotanya juga tergantung jumlah
mahasiswa dari UPBJJ tersebut. Sebagai contoh UPBJJ Jakarta dari jurusan saya
wisuda sebelumnya hanya mengirim 1 orang, tapi periode ini mengirim 2 orang.
Sedangkan dari Semarang cukup banyak, saat duduk kemarin ada 3-4 orang.
Soal IPK, ya nasib-nasiban juga... kalau lagi banyak yang
diwisuda (1 SK) maka harus setidaknya punya IPK di atas 3,5. Tapi kemarin, dari
daerah dan luar negeri, ada yang hanya 3,2 (Bogor) dan 3,0 (lupa dari mana).
Hanya saja, karena Jakarta termasuk UPBJJ dengan mahasiswa
paling banyak. Persaingannya juga lumayan ketat, terutama di jurusan yang
paling banyak peminatnya. Dalam 1 SK kemarin ada 25 orang yang lulus bareng
saya, jadi bayangkan sulitnya bersaing dengan mereka. Untungnya dari awal saya
sudah menjaga agar IPK saya selalu di atas 3,5 untuk bisa terpilih.
Saya mendapat informasi tambahan dari teman-teman di UT Daerah dan Luar Negeri, jadi kalau di daerah meski tidak terpilih, mahasiswa bisa mengajukan diri untuk wisuda di UT Pusat selama bersedia menanggung seluruh biaya sendiri. Jadi mereka diharuskan mengajukan semacam surat permintaan undangan kepada UPBJJ masing-masing. Meski begitu, kuota tiap daerah juga terbatas loh, pengajuan undangan baru bisa diterima apabila mahasiswa yang terpilih menyatakan mengundurkan diri atau tidak sanggup wisuda di UT Pusat karena berbagai alasan. Sedangkan untuk UPBJJ Jakarta, hal ini tidak berlaku. Kalau mundur ya wis... lenyap tanpa ada pengganti.
Jika terpilih, apa yang harus dilakukan?
Sujud syukur dulu....
Alhamdulillah...
Setelah mengetahui kalau
Anda terpilih, baca lagi SK Rektor tersebut hingga ke bagian bawah karena
biasanya ada pemberitahuan dari pihak UPBJJ kapan Anda diharuskan datang untuk
mendaftar dan memperoleh undangan. Ingat ada masa pendaftarannya loh... jadi
jangan datang sebelum waktunya, percuma!
Selama menunggu waktu untuk masa mendaftar, atau mempertimbangkan biaya. Maka sebaiknya Anda mengetahui beberapa hal bahwa tidak semua biaya ditanggung oleh UPBJJ atau UT Pusat. Biaya yang tidak termasuk yaitu:
·
Transportasi pulang pergi ke UT Pondok Cabe
·
Biaya penginapan/wisma/homestay, makan malam H1
dan makan siang H2
·
Biaya rias, sewa kebaya atau pakaian formal,
sanggul/hijab
Sementara itu, jika Anda terpilih dan ikut acara wisuda di UT Pusat, maka berikut ini akan menjadi hak Anda yaitu:
·
Perlengkapan Toga
·
Snack dan makan siang untuk peserta (Seminar)
dan Snack untuk keluarga serta wisudawan (Acara Wisuda)
·
Sertifikat Seminar Akhir (diberikan usai acara
Seminar)
·
Tas dan dokumen file berisi ijazah, SKPI (Surat
Keterangan Pendamping Ijazah), Transkrip asli dan legalisir ijazah serta
transkrip nilai masing-masing 5 lembar.
·
Foto wisuda 2 lembar saat bersalaman dari
sebelah kanan dan kiri, yang diberikan usai Acara Wisuda berlangsung.
Kalau udah gini, pasti nanya soal biaya yang harus dikeluarkan kan? Hehehe... Baiklah.
Pilihan
untuk penginapan/hotel yang pertama adalah Wisma UT. Kalau harga normal yang
tercantum di website memang lumayan banget, tapi jika yang akan menginap adalah
mahasiswa maka ada harga diskon khusus loh. Harga sewanya mulai 550 ribu sampai
1 juta permalam tergantung kamarnya.
Sedangkan pilihan lain untuk tempat tinggal adalah rumah-rumah sekitar komplek UT Pondok Cabe, ada rumah-rumah penduduk yang disulap menjadi homestay bagi para mahasiswa dengan budget terbatas. Kalau yang diinformasikan ke saya, harganya antara 150 ribu sampai 250 ribu.
Namun, kalau sejujurnya ditanya mana pilihan terbaik. Saya akan memilih di Wisma. Selain lebih dekat dengan UTCC, tempat Seminar dan Acara Wisuda berlangsung, kondisi Wisma juga lebih baik dan lebih nyaman. Soal harga sebenarnya kurang lebih saja. Kalau kita bisa berbagi dengan teman yang lain, harga minimal tersebut pun masih bisa dibagi bersama. Ketika saya memperlihatkan kamar Wisma tempat menginap pada teman yang memilih menginap di luar, mereka seperti menyesal. Bedanya hanya 100rb-an tapi kenyamanannya sungguh sangat berbeda. Gak ribet karena harus jauh jalan kaki memutar.
Setelah menentukan penginapan atau hotel, sekarang menentukan berapa lama harus menginap.
Seminar
Akhir dimulai sekitar pukul 8 pagi, tapi terlambat sedikit tidak apa-apa selama
ada alasan dan pemberitahuan yang jelas. Tapi ingat... ada masa pendaftaran
bagi para peserta sehari sebelumnya yang terbatas hanya 2 hari kerja. Jangan
menunggu sampai batas akhir waktu, karena pendaftaran di jam-jam terakhir
justru padat. Anda juga masih harus mengambil toga, mendaftar untuk foto
(gratis) dan mendaftar sebagai Alumni di IKA (membayar uang keanggotaan Rp.
35.000).
Kalau ingin berhemat tapi kondisi tidak memungkinkan Anda bolak balik maka pilihlah 2 hari menginap. Hari pertama menginap bersama rekan-rekan lain (sharing room) dan di hari kedua baru menginap bersama keluarga (jika keluarga juga akan hadir)
Untuk makanan, kalau Anda keluar dari komplek UT Pusat, banyak pilihan makanan murah meriah di sepanjang jalan Cabe Raya. Dengan harga mulai 10-15rb, perut sudah kenyang. Atau kalau malas keluar, bisa pesan menggunakan aplikasi delivery online. Kalau Anda tak paham dengan aplikasi semacam ini karena berasal dari daerah, coba dekati teman-teman yang berasal dari kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung... Eits, bolehlah sambil ditraktir kalo ikhlas hihihi #Kumat becanda deh... Tapi ini beneran loh, waktu saya menginap, saya memesankan makanan untuk beberapa teman dari daerah melalui aplikasi online seperti Pizza dan ayam goreng... sayangnya saya memilih soto ayam untuk diri sendiri hihihi, selera rakyat ini mah...
Pertanyaan terakhir yang saya dapatkan dari grup mahasiswa adalah... Undangan keluarga
Jadi selama wisuda berlangsung, seluruh peserta akan mendapat undangan untuk keluarga sebanyak 2 orang. Tapi undangan ini hanya berlaku untuk yang telah berusia di atas 13 tahun. Jadi bagi mereka yang tidak memenuhi syarat, atau jumlah keluarga lebih dari 2 orang, maka bisa menyaksikan proses wisuda dari ruang PELMA atau di luar melalui media televisi. Keluarga yang jauh juga bisa loh menyaksikannya via Youtube secara live.
Sebagai informasi pengalaman saja, kata putri-putri saya yang memilih menyaksikan dari ruang PELMA, justru mereka bisa melihat saya dengan leluasa termasuk saat nama saya dipanggil. Sementara suami dan putra saya yang menyaksikan dari balkon atas UTCC justru kesulitan melihat bahkan memotret saya.
Sebagai informasi pengalaman saja, kata putri-putri saya yang memilih menyaksikan dari ruang PELMA, justru mereka bisa melihat saya dengan leluasa termasuk saat nama saya dipanggil. Sementara suami dan putra saya yang menyaksikan dari balkon atas UTCC justru kesulitan melihat bahkan memotret saya.
Jadi segitu dulu ya berbagi pengalaman di wisuda UT. Tetap belajar dengan penuh semangat karena ketika kita melangkah, dan bertemu dengan orang-orang hebat, kita akan tahu betapa hidup ini penuh dengan tantangan sekaligus kebahagiaan. Rasanya? Gak bisa digambarin deh... Mungkin bisa dibayangkan seperti ini...
Saya, mendadak drop dan jatuh sakit malam hari pertama menginap di wisma bahkan sempat dilarikan ke UGD RS terdekat, tapi esok pagi masih bisa ikut setelah memilih pulang paksa. Setelah seminar, saya memilih diinfus sebanyak 2,5 botol sampai besok pagi agak seger meski masih terasa sakit. Namun saat berjalan dan mengikuti prosesi wisuda, everything is gone!!! Yang tersisa cuma rasa bahagia... meski seluruh keluarga dan teman yang tahu... super deg-degan membayangkan ibu setinggi dan sebesar saya mendadak jatuh pengsan, hehehe....
Thanks
ya buat Ayah, buat anak-anak dan buat teman-teman. Without you all, I am nothing... Now, I gave you the best appreciation.
Thank you so much and I love you all.
16 komentar:
Assalamualaykum bunda Iin ... Ikut bahagia bunda bisa terpilih wisuda di UT Pusat, Saya juga mahasiswa UT dari UPBJJ Jakarta juga dan Alhamdulillah sudah masuk yudisium periode III ini, pengumuman diundang atau tidaknya biasanya selang brp hari dari Sk Yudisium yaaa bunda ?
Sekitar 1 bulanan, nanti akan ada pengumumannya di halaman grup Facebook. Biasanya oleh Mbak Nadya.
Semoga terpilih yaaa!
Bu, kalau boleh tau group facebooknya apa ya? Kebetulan saya yudisium periode 3.
Maaf bun mau tanya, kalo saya dari palembang kira-kira ada gak ya rombongan dari kota untuk pergi bersama2 ke ut pusat? Atau memang perginya sendiri2?
Perjuangan yang sngat luar biasa bunda gmna ya biar cpt lulus jga ��
UT hebat. Harus sangat serius kuliah di UT agar cepat lulus dan IPK Cum laude.
Salam kenal bunda. Sy jg dr UT. Sy UT Tegal bunda. Klo bole tau facebooknya UT apa ya bunda? Trimakasih
Salam kenal bunda. Sy jg dr UT. Sy UT Tegal bunda. Klo bole tau facebooknya UT apa ya bunda? Trimakasih
alhamdulillah....pengen spt anda bunda...
Mau nanya nih bun, tips agar ipk tinggi itu gimna biar biasa diundang juga kaya bunda .
Alhamdulillah ya bunda.
Saya mahasiswa UT dari daerah Jepara Jawa tengah. Alhamdulillah saya di undang wisuda di UT pusat periode IV wilayah II. Saya bingung kira kira saya harus sampai Tangerang tanggal berapa ya?undangan wisuda tgl 3 Juli. Saya registrasi ulang tgl 2 Juli?
sampai terharu bun saya bacanya ..
jadi terharu bun saya bacanya ...
Kalau bunda Lin dulu masa tempuh kuliah berapa tahun Bun?
Keren ka ,
Hai Bunda.... kalau IPK 3.16 kira2 kejaring wisuda di UT pusat ga ya?
Posting Komentar