26 April 2017

Manika Bisnis, Bekerja dan Bersenang-senang

Beberapa minggu terakhir, saya bergabung dengan Manika. Teman-teman di medsos mungkin bertanya-tanya apa itu Manika?
Jadi Manika itu sebenarnya singkatan. Lengkapnya sih Komunitas Wirausaha Manika Bisnis. Manika sendiri artinya Mahasiswa dan Alumni Universitas Terbuka. Maka dapat disimpulkan bahwa Manika adalah komunitas wirausaha khusus untuk kalangan Universitas Terbuka yaitu Mahasiswa dan Alumni.

Sebenarnya saya belum punya usaha. Walaupun sudah didesak-desak oleh Mr. Ayah, tapi saya masih malas. Coba... malas!!! Jangan ditiru ya, gak baik! Karena merasa ini adalah arena eh... kok arena sih? Wadah yang tepat untuk menemukan jenis usaha yang tepat untuk saya, maka saya pun bersedia bergabung setelah diajak oleh Mas Priyanto.

Mas Pri ini teman UT juga, udah dari awal masuk UT kenalnya. Tapi yah... hanya sebatas teman di grup becandaan doang. Dulu saya paling males ikut kegiatan UKM UT, pokoknya dulu itu benar-benar kuliah dan belajar. Hanya sekali dulu nyoba bentuk pokjar sendiri, eh malah IP turun. Sejak itu saya gak berani mengurus hal lain selain belajar.

Tapi sekarang, karena niat udah jelas dan memang sejalan maka bergabunglah saya dengan komunitas ini. Awalnya sedikit gimana gituuu, karena berbeda dengan yang lain, banyak mahasiswa UT yang justru baru saya kenal. Dulu saya malah sengaja membatasi pertemanan karena lelah dimintai bantuan saat masa tuton atau jelang UAS. Duh, maafin yah... tapi sungguh saya itu sudah cukup repot dengan banyaknya kegiatan, jadi kalau ditambahi dengan keluhan atau bantuin teman belajar malah makin bingung mengatur waktu.

Di dalam tim kerja Manika sendiri, saya mulai mengenal beberapa teman baru yang mempunyai hobi sejalan. Kami tergabung dalam tim jurnalis. Wih, seneng bisa punya komunitas, berasa nambah sodara.

Apalagi ketika kami mulai melakukan kunjungan usaha ke beberapa teman yang sudah punya usaha. Setidaknya saat saya menulis ini ada dua tempat yang saya kunjungi, yaitu Jonggol, Bogor dan Tambaksari Karawang Utara. Meski rata-rata medannya menantang, tapi tiap kali pergi saya senang banget. Bisa menambah teman, pengetahuan dan tentu saja pengalaman. Oooh ya, kesukaan saya memotret pun jadi tereksplor dengan baik. Belum lagi kegembiraan karena bisa terlepas dari rutinitas kota yang super headache...
Kunjungan Usaha ke TML Farm milik Pak Yovan P. Putra
Sebenarnya dulu meski jalan-jalan ke luar negeri, saya paling malas jalan-jalan. Takut tersesat, takut termakan makanan tidak halal, takut dijahati orang dan sebagainya. Bawaannya hanya kangen sama anak-anak, pengen cepet pulang dan selesaikan pekerjaan sesegera mungkin.

Tapi berbeda dengan jalan-jalan ala Manika. Sambil meliput, saya merasa dibawa ke dunia baru yang penuh tantangan. Tidak seperti tantangan di dunia kerja, di Manika semuanya benar-benar murni dari keinginan untuk mencari pengalaman dan syukur-syukur kalau nantinya berhasil menemukan bisnis yang tepat untuk dijalankan.
Wakil Manika di Food and Hotel Indonesia 2017
Dengan salah satu sales force dari Jerman, Mr. Sanni..


Manika membawa saya pada satu kehidupan baru untuk mulai memanfaatkan semua ilmu pengetahuan dan pendidikan kehidupan selama kuliah. Walaupun menurut beberapa teman hal ini jauh melenceng dari keilmuan yang saya ambil, tapi sebenarnya masih sangat berhubungan. Bukankah Universitas Terbuka memang mengajarkan kemandirian sejak awal? Dan karena itulah dicetak orang-orang yang dapat berusaha mengembangkan kemampuan dirinya sendiri?
Kunjungan Usaha ke Tambak milik Mas Novian Adi Purnomo di Karawang Utara

Tak ada batasan waktu bagi seseorang untuk memulai sesuatu. Itu prinsip saya sejak dulu. Kendala usia bukanlah sesuatu yang harus membuat kita berhenti melangkah. Saya ingin tetap menjadi diri sendiri, sesuatu yang bukan sekedar Emaknya Adek, Abang atau Kakak saja, atau Istrinya Ajid, saya ingin tetap menjadi Iin, seseorang yang tertawa karena bahagia, tersenyum karena senang dan menangis karena terharu. Menjadi diri sendiri, dan tetap menjalani kewajibannya dengan baik. Sederhana kan? Dan semoga Manika bisa menjadi satu keluarga lagi dengan saya selamanya.
Aamiin.


Note : Yang ingin bergabung jadi anggotanya, google aja Manika Bisnis and find me there.

Tidak ada komentar: