Keluarga besar kami sedang berjuang mencegah kanker sejak setahun terakhir, beberapa anggota keluarga sudah positif terkena kanker termasuk Mama dan adik kandung Mama. Mama terkena kanker payudara sementara paman terkena kanker getah bening.
Secara drastis yang berubah tentu saja gaya hidup keluarga yang tadinya sangat doyan ikan asin dan makanan serba bakar, sekarang hampir tak pernah lagi. Produk-produk kimia bahkan sampai bedak dan lipstick semuanya benar-benar dipilih, tidak asal-asalan lagi. Tapi yang paling keluarga saya jaga adalah segala bentuk asupan makanan, termasuk mengurangi makanan siap saji dan memakai pengawet.
Dan yang kemudian terjadi adalah, herbal menjadi pilihan pencegahan. Apalagi pengalaman pribadi juga pernah beberapa kali harus operasi kista, cikal bakal kanker rahim membuat saya juga harus waspada.
Dari semua pilihan herbal yang sedang dijalani Mama dan Papa, saya memilih daun sirsak. Saya memilihnya karena ketika meminum rebusan daun sirsak, rasanya lebih menyerupai teh dan tak terlalu pahit. Bahkan putra saya sempat salah minum karena mengira itu teh, sampai tandas.
Caranya pun gampang : tinggal dipilih daun yang bersih dan sudah dicuci sekitar 3-5 buah, lalu direbus sampai mendidih dan air berubah menjadi berwarna kecoklatan. Setelah itu tuang ke dalam gelas dan kalau mau bisa diberi gula.
Hasilnya, hmm... memang tubuh jadi sedikit terasa menghangat dengan ditandai keringat yang agak banyak. Terasa banget setelah dua atau tiga hari, BAB jadi lancar dan tubuh lebih segar. Ini adalah manfaat langsung, tapi kalau mau tahu manfaat jangka panjangnya, silakan googling deh... mudah kok ditemukan saking banyaknya.
Jadi.... perjuangan belum selesai... Di samping komputer sudah ada segelas 'teh' daun sirsak, hehe... Hayo siapa yang mau??
*****