Gerd itu kalo habis makan, jangan langsung bobo atau duduk. Tapi bergerak santai agar pencernaan bekerja dengan baik.
Gerd itu kalo makan jangan berlebihan, tapi sedikit demi
sedikit dan harus dikunyah dengan baik.
Gerd itu makan dan minum yang tidak terlalu manis, tidak
terlalu berminyak, tidak terlalu asam, tidak terlalu asin, dan tidak terlalu
lainnya. Sedang-sedang saja.
Ini beberapa saran dokter yang lebih mengutamakan perawatan dengan gaya hidup sehat, dibanding obat. Lebih efektif memang. Kebukti setahun kemaren, visit Emak ke IGD krn GERD berkurang drastis.
Oh ya, jangan mendiagnosis diri sendiri kena gerd kalo bukan
dokter yang bilang ya. Ngapain jg ngaku kena penyakit ini. Gak ada enaknya.
Malu-maluin iya.
Emak sendiri dapetnya sekitar 5 thn lalu. Muntah tak
berhenti sampai pingsan krn dehidrasi kalo dibiarkan. Datangnya sangat
mendadak, langsung mual, muntah terus menerus, perut sakit kadang disertai
diare dan boro-boro dah bisa nulis status ngeluh, mau berdiri aja lemas.
Obatnya? Hanya satu suntikan di IGD, nunggu kira-kira sejam
and... Seperti gak sakit apa-apa lagi deh. Yang tersisa hanya efek akibat
kekurangan cairan dan tenaga.
Pengaruh kejiwaan juga sangat besar. Emak pernah terserang
saat menjelang wisuda kedua, denger kabar duka saat mantan boss wafat, dan
tertekan gara2 pernah kena warning dua di kantor. Malam sebelum kumat, Emak
biasanya susah tidur.
Pengaruh makan banyak banget... No minuman soda apapun, no
tape Cirebon yang luar biasa itu, no kopi asli dari Sumatera yang wangi dan
harum semerbak itu atau bahkan kue ketan Sulawesi yang muaaanis itu... I have
to say, setelah makan semua itu, Emak pasti lari ke IGD. 😂🤣
See? Mungkin itu sebabnya asal dari kalimat 'to steal the
heart, you have to touch the stomach' haha gak nyambung....
Pencegahannya. Karena udah termasuk golongan kronis, Emak
udah ahli bedain sakitnya. Jadi begitu ngilu dikit, udah langsung minum obat
resep dokter (bukan obat maag biasa)
Tapi jika setelah 2 jam masih sakit dan mulai muntah 1x,
Emak langsung ke IGD atau klinik terdekat minta disuntik. Gak berani take a
risk. Karena kalo sampe muntah lebih dari 3x, itu artinya muntah lanjutan,
jarak pendek dan terus menerus akan berlangsung kecuali diakhiri dengan
suntikan dri dokter (jangan tanya resep suntikan apa, Emak gak tau!)
Ini Emak share sebagai orang yang memang hidup dengan GERD,
bukan dari sudut pandang dokter atau petugas kesehatan ya. Emak cerita, supaya
paham bedanya sakit maag biasa sama penyakit satu ini. Penting jg tau bedanya
agar dokter tak salah memberi obat.
Emak pernah mengeluh sakit perut, mual dan sama dokter (yg
bukan dokter keluarga dan kebetulan sedang berada di daerah) hanya dikasih obat
maag dan antibiotik biasa. Hasilnya 7 jam kemudian, Emak harus dilarikan ke IGD
dalam keadaan dehidrasi dan terpaksa diinfus 2 ampul. Kan pahit yaaa...
Intinya kalo punya gaya hidup sehat, GERD gak bakal kambuh
kok. Dijamin. Kalo ikut diet, harus diatur dengan dokter/konsultan gizi.
Dan jangan kemakan aneka pengobatan alternatif kayak minum
air kunyit, makan singkong mentah dsbnya itu ya... Percuma, yang ada Emak malah
kena diare. Pemilik goldar B itu kurang bersahabat sama herbal. Adaptasinya
lama.
Buat teman-teman dan keluarga Emak yang luar biasa
pengertian kalau GERD Emak kambuh, thank you so much for that. Walau Emak
ngerti banget rasanya ikut mual liat orang muntah. Maafkan untuk itu ya... 🥰🥰
Ingat ya! Hiduplah dengan gaya hidup yang sehat, termasuk
menjaga hati dan perasaan.
Jangan gaya hidup mewah, apalagi gaya hidup Nia Bakrie saat
gaji suami hanya Umar Bakri. 😆
Tidak ada komentar:
Posting Komentar