Penjelasan mengenai Tugas 1
1. Baca teks dengan seksama dan pastikan maknanya dipahami secara utuh.
2. Carilah padanan kata yang paling sesuai.
3. Jika selesai menerjemahkan, periksa kembali kelengkapan kalimat, seperti tanda baca, penggunaan huruf kapital, penggunaan kata depan dan SPOK.
4. Baca dan edit kembali jika diperlukan.
5. Jika sudah yakin, kirimkan jawaban.
Tugas 1
Terjemahkan Teks di bawah ini ke bahasa Indonesia.
Family
For generations, the family was the foundation of Inuit society. Extended family groups were composed of grandparents, aunts, uncles, and children living and hunting together, camping in groups ranging in size from two to ten families. Sometimes, non-relatives would be included in the group. The size of the family group would also be affected by the seasonal tasks to be accomplished.
Petunjuk Tugas 2
Mohon perhatikan beberapa hal berikut ini agar nilai tugas saudara maksimal.
1. Baca teks sumber dan pastikan kamu memahaminya.
2. Terjemahkan dan jangan sungkan mencari informasi tambahan dari berbagai sumber.
3. Buka kamus jika tidak yakin dengan pilihan kata yang ditemui.
4. Baca kembali hasil terjemahan. Periksa ejaan, penggunaan huruf kapital dan tanda baca. Kali ini, saya tidak akan mentolelir kesalahan mendasar seperti itu.
5. Baca kembali terjemahanmu. Apakah ada yang keliru?
6. Baca kembali terjemahanmu. Apakah ada yang keliru?
7. Kirimkan.
Tugas 2
Terjemahkan ke bahasa Indonesia.
Beavers lived wild in Scotland until the 16th century when they were hunted to extinction. Since 2009 they have been back, happily chomping their way through the trees of the Knapdale Forest in Argyll. Start your adventure at the Barnluasgan Information Centre, where you can learn about beavers and their triumphant return to their once-native land.
TUGAS 3: Penjelasan
1. Jika nilai Tugas 1 dan 2 rendah, ini kesepatan terakhir untuk mendapat nilai tinggi karena akan menentukan nilai tutorial online yang pada akhirnya berimbas pada grade saudara untuk matakuliah ini. Kerjakan sebaik-baiknya!
2. Bacalah teks sumber dengan seksama. Catat kata yang belum tahu padanannya dalam bahasa Indonesia dan cari di kamus.
3. Buatlah konsep atau draft terjemahan beberapa kali sampai benar-benar sempurna.
4. Jangan terlalu setia dengan struktur teks sumber.
5. Cek ejaan, tanda baca dan kelengkapan kalimat (SPOK). Semoga tidak ada lagi kesalahan mendasar.
6. Cek ejaan, tanda baca dan kelengkapan kalimat (SPOK). Semoga tidak ada lagi kesalahan mendasar.
7. Bandingkan dengan teks sumber dan pastikan tidak ada makna yang hilang.
8. Baca lagi.ejaan, periksa kembali tanda baca dan kelengkapan kalimat (SPOK). Semoga tidak ada lagi kesalahan mendasar.
9. Kalau sudah yakin, kirimkandalam format Word, Times New Roman ukuran font 12, tidak Bold atau Italic, kecuali untuk istilah asing.
TUGAS 3
Terjemahkan teks di bawah ini yang dikutip dari koran. Sesuaikan terjemahan saudara dengan gaya bahasa koran. Pastikan saudara sudah membaca petunjuk sebelum mengerjakan tugas ini.
An ancient Egyptian bird mummy in a Cape Town museum underwent a 'virtual autopsy' that allowed researchers to see what lay beneath its wrappings.
Using a CT scanner at Stellenbosch University, the team were able to study intricate internal images and make a three-dimensional print of the bird's skeleton.
The team believed the mummy provided the first real evidence that raptors were kept in captivity by ancient Egyptians
Opini
Untuk semua tugas di atas, saya dapat rata-rata 100, 98, 100... dan hasil terjemahan juga dijadikan contoh bagi kelas.
Saran saya, apapun tugas Translation yang diberikan, gunakan teori-teori penerjemahan. Jika dimintanya teks untuk majalah atau koran, maka sesuaikan dengan bahasa dan teori yang sudah didapatkan dari sana. Kalau perlu pelajari bahasa-bahasa koran dan majalah sesuai Target Language. Di materi ini, banyak penggunaan idiom yang sulit dicari secara online. Lalu solusinya, baca berulang kali agar memahami maksudnya atau baca bahan 'full source language'nya agar bisa memahami keseluruhan maksud dari tulisan. Kalau masih belum dapat juga, maka padankan sesuai pemahaman yang ada namun jangan kehilangan 'pesan' yang ingin disampaikan penulis.
TUGAS 1
Source Language | Target Language |
Family For generations, the family was the foundation of Inuit society. Extended family groups were composed of grandparents, aunts, uncles, and children living and hunting together, camping in groups ranging in size from two to ten families. Sometimes, non-relatives would be included in the group. The size of the family group would also be affected by the seasonal tasks to be accomplished. | Keluarga Dari generasi ke generasi, keluarga merupakan pondasi utama dalam masyarakat Inuit. Kelompok keluarga besar terdiri dari kakek nenek, bibi, paman dan anak-anak yang tinggal dan berburu bersama. Mereka tinggal dalam perkemahan secara berkelompok yang diatur untuk dua sampai sepuluh keluarga. Kadang-kadang, anggota yang bukan keluarga akan disertakan dalam kelompok ini. Jumlah anggota kelompok keluarga juga dipengaruhi oleh tugas-tugas musiman yang harus diselesaikan. |
Tugas 2
Terjemahkan ke bahasa Indonesia.
Teks Sumber | Teks Sasaran |
Beavers lived wild in Scotland until the 16th century when they were hunted to extinction. Since 2009 they have been back, happily chomping their way through the trees of the Knapdale Forest in Argyll. Start your adventure at the Barnluasgan Information Centre, where you can learn about beavers and their triumphant return to their once-native land. | Berang-berang hidup liar di Skotlandia sampai abad ke-16 ketika mereka diburu hingga punah. Sejak tahun 2009 mereka kembali, dengan gembira meninggalkan jejaknya melalui pepohonan hutan Knapdale di Argyll. Mulailah petualangan Anda di Pusat Informasi Barnluasgan, tempat Anda bisa mempelajari tentang berang-berang dan keberhasilan mereka kembali ke tanah kelahirannya. |
Tugas 3
Teks Sumber | Teks Sasaran |
An ancient Egyptian bird mummy in a Cape Town museum underwent a 'virtual autopsy' that allowed researchers to see what lay beneath its wrappings. Using a CT scanner at Stellenbosch University, the team were able to study intricate internal images and make a three-dimensional print of the bird's skeleton. The team believed the mummy provided the first real evidence that raptors were kept in captivity by ancient Egyptians | Sebuah mumi burung dari zaman Mesir kuno di Museum Cape Town menjalani autopsi virtual yang memungkinkan para ilmuwan untuk dapat melihat rahasia di balik selubung kafan mumi tersebut. Tim ilmuwan dapat mempelajari hasil pemindaian bagian dalam mumi yang rumit itu dan membuat cetakan kerangka burung tiga dimensi, dengan menggunakan CT Scanner di Universitas Stellenbosch. Tim ilmuwan yakin mumi tersebut merupakan bukti nyata pertama bahwa hewan jenis predator pernah dikurung dalam penangkaran oleh manusia di zaman Mesir Kuno. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar