04 Juli 2017

Siapa yang Boleh Masuk ke Kokpit Selain Pilot dan Kopilot?

Kasus oknum pilot Lion air yang kedapatan mengajak keluarganya masuk ke kokpit pada penerbangan rute Denpasar-Jakarta dengan nomor penerbangan JT 015 membuat heboh warganet di media sosial.


Sejak kasus tersebut banyak orang yang bertanya-tanya, sebenarnya bolehkah penumpang masuk ke kokpit pesawat?

Kokpit adalah salah satu bagian pesawat yang biasa diisi oleh pilot dan kopilot. Di kokpit, pilot dan kopilot mengatur jalannya pesawat mulai dari proses lepas landas hingga mendarat di bandara tujuan.

Berdasarkan informasi yang dilansir dari Kompas.com, Pengamat penerbangan, Alvin Lie mengatakan hanya orang-orang tertentu yang boleh masuk ke dalam kokpit saat pesawat mengudara. Orang-orang tersebut seperti personel yang berlisensi pilot atau instruktur pilot.

Menurut Alvin Lie, personel yang bisa masuk tersebut juga mesti mendapatkan izin dari Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan. Aturan tentang kokpit tersebut juga diatur dalam Civil Aviation Safety Regulation (CASR) yang dikeluarkan oleh Departemen Perhubungan pada tahun 2009.



  • Di bagian 121, pasal 547, dinyatakan bahwa yang bisa masuk ke dalam kokpit pesawat itu adalah: kru pesawat, pelaku inspeksi yang ditunjuk oleh maskapai, pegawai pemerintah, pemegang sertifikat khusus, atau siapapun yang diizinkan oleh pilot yang memegang kendali dan telah diberikan otorisasi dari manajemen dan perusahaan maskapai penerbangan.

  • Sedangkan di CASR 121 menjelaskan lebih detail orang-orang yang bisa masuk ke dalam kokpit pesawat seperti inspektur pengangkut udara atau perwakilan resmi yang sedang memeriksa atau mengamati operasi penerbangan, pengatur lalu lintas udara yang diberi wewenang untuk memperhatikan prosedur Air Traffic Control.

Perwakilan bagian teknis dari pabrik pembuat pesawat terbang atau komponennya yang tugasnya terkait langsung dengan pemantauan pesawat terbang atau peralatan operasi dalam penerbangan. Semua personel tersebut mesti memiliki sertifikat di bidang penerbangan dan mendapatkan izin dari pihak yang berwenang.

Aturan kokpit demi keselamatan dan keamanan penerbangan memang diatur ketat. Aturan tersebut ada karena menyangkut nyawa ratusan orang di dalam pesawat. Selain itu, lanjutnya aturan tersebut diharapkan agar pilot dan kopilot jangan sampai terganggu konsentrasinya.

Bagian kokpit adalah ruang bagi pilot dan kopilot saat mengemudikan pesawat udara. Ruang yang sangat dijaga ketat saat mengudara tersebut tak jarang membuat penasaran penumpang pesawat. Di kokpit sendiri terdapat alat-alat, seperti Flight Instrument dan Flight Control.

Flight Instrument adalah instrumen-instrumen yang terdapat di dalam kokpit pesawat yang memberikan informasi tentang situasi penerbangan dari pesawat yang sedang dikendalikan, seperti ketinggian, kecepatan, dan informasi lain.

Secara umum, Flight Instrument terdiri atas: Airspeed Indicator, Attitude Indicator, Altimeter, Heading Indicator, Magnetic Compass, Turn Indicator, Vertical Speed Indicator, Radio Magnetic Indicator, Course Deviation Indicator.

Dari semua instrumen di atas, terdapat enam instrumen dasar yang diletakkan tepat di depan pilot yang disusun dalam bentuk T arrangement, yaitu: Airspeed Indicator, Attitude Indicator, VSI, Altimeter, Heading Indicator, dan Turn Indicator.

Lalu bagaimanakah nasib pilot yang membawa keluarganya ke kokpit?

Menurut Public Relations Manager Lion Air Andy M Saladin, perseroan telah menghubungi penumpang yang bersangkutan dan telah meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami sekaligus berterima kasih atas laporan yang diberikan. Pilot yang terbukti bersalah membawa keluarga ke kokpit tersebut akan mendapatkan sanksi berupa penurunan pangkat pilot menjadi flight officer.

Selain itu, Lion Air juga mencabut izin terbang sementara pilot yang memasukkan istri dan anak ke kokpit tersebut. Kejadian ini pertama kali diketahui oleh salah satu penumpang pesawat yaitu, Citra Rienanti. Citra mengunggah kejadian tersebut ke akun laman media sosialnya, Facebook dengan nama akun Citra Rienanti.

Citra Rienanti, salah seorang penumpang Lion Air membagikan kisahnya dengan bukti foto dan video yang menceritakan pengalaman tak mengenakan karena kapten pilot memperbolehkan keluarganya masuk ke dalam kokpit. Hal ini menjadi kekhawatiran, karena dapat membahayakan keselamatan penumpang yang berada dalam perjalanan itu.

Kapankah penumpang boleh masuk ke dalam kokpit pesawat? Namun, setelah pertanyaan bolehkah penumpang berapa di kokpit sudah terjawab, pertanyaan selanjutnya adalah kapankah penumpang boleh masuk ke dalam kokpit pesawat?

Pengamat penerbangan, Alvin Lie mengatakan pada saat mengudara tak ada penumpang yang boleh masuk ke kokpit pesawat. Penumpang bisa masuk saat penerbangan telah selesai. Kapten dapat mengizinkan penumpang untuk melihat kokpit saat penerbangan selesai, ketika pesawat dalam kondisi parkir di apron.

Alvin mengatakan selama penerbangan berlangsung, pintu kokpit terkunci secara elektronik. Pintu menuju kokpit bisa dibuka oleh kapten pesawat menggunakan remote atau nomor kombinasi yang ditekan oleh kru kabin.

-- Untuk kamu yang lagi cari tiket pesawat sekalian ingin cek harga hotel? Kamu bisa book hotel murah dan tiket pesawat di Reservasi.com.

*****

Tidak ada komentar: