Anda sudah mempelajari materi Pendidikan Agama Islam baik melalui BMP (modul 1, 2 dan 3) maupun Tuton (inisiasi 1, 2 dan 3)
Coba Anda jelaskan fenomena aktualisasi nilai-nilai demokrasi dan HAM dilihat dari konsep demokrasi dan HAM menurut ajaran Islam!
Rambu-rambu: Ekspose aib (kesalahan) seseorang melalui media. Selamat bekerja!
Adapun fenomena aktualisasi nilai-nilai demokrasi dan HAM menurut ajaran Islam antara lain :
Di dalam Al Qur’an dan Hadits Nabi Muhammad SAW, banyak sekali ayat-ayat Al Qur’an yang memuat tentang pengakuan hak-hak asasi manusia seperti hak hidup, hak persamaan, hak kehormatan, hak kebebasan dan berpendapat, memperoleh pendidikan, dan lain sebagainya. Hak-hak tersebut telah diimplementasikan pada zaman pemerintahan Nabi Muhammad SAW secara langsung dengan mengajarkan kepada umat muslim saat itu, seperti saat memilih pemimpin, saat memenangkan peperangan, menegakkan hukum dan lain sebagainya.
Sistem kekhalifahan di zaman Rasulullah adalah sistem yang dipilih oleh umat manusia melalui mekanisme yang disebut demokrasi di zaman kini. Sistem itu adalah salah satu contoh aktualisasi nilai-nilai demokrasi yang sesuai dengan prinsip dasar Islam.
Di zaman Rasulullah, pembebasan budak adalah hal-hal yang telah diperkenalkan jauh sebelum hak asasi manusia dikenal melalui deklarasi PBB. Bilal adalah salah satu contoh budak yang telah dimerdekakan.
Saat ini, Indonesia memegang sistem pemerintahan demokrasi dan proses pemilihan pemimpin mulai pucuk tertinggi hingga terendah selalu melibatkan rakyat sebagai pengambil keputusan terakhir. Beberapa daerah seperti Aceh Darussalam, Cianjur, Padang dan Bulukumba pun telah memilih syariah Islam menjadi sistem pemerintahan daerah karena mayoritas penduduknya adalah muslim. Ini bisa dibilang sebagai sebuah aktualisasi dari demokrasi yang masih sejalan dengan ajaran Islam.
Selain itu di dunia perbankan telah mulai dikenal sistem pembiayaan yang sejalan dengan syariah Islam, yang menganut persamaan hak dan kewajiban tanpa memberatkan salah satu pihak. Prinsip keadilan dalam bertransaksi dan berinvestasi. Kemudian diikuti oleh lembaga pembiayaan lainnya seperti asuransi, bahkan waralaba dengan sistem syariah.
Satu hal yang paling mendasar adalah praktek demokrasi di Indonesia yang memiliki beragama suku dan agama, keragaman ini tidak menjadi masalah karena satu sama lain saling menghormati, bahkan bisa bekerja sama dalam berbagai sektor pekerjaan maupun usaha serta pemerintahan. Beberapa masalah muncul tapi lebih disebabkan karena faktor internal orang-orang yang terlibat.
Demikian beberapa fenomena aktualisasi nilai-nilai demokrasi dan HAM dalam ajaran Islam, baik dari zaman Nabi Muhammad SAW hingga saat ini. Masih banyak proses aktualisasi nilai demokrasi yang masih berjalan hingga saat ini, walaupun tetap harus diperhatikan apakah demokrasi yang dijalankan tersebut masih sesuai dengan ajaran Islam. Karena demokrasi adalah azas buatan manusia, bukan tidak mungkin terjadi penyelewengan makna dan pemahaman hingga keluar dari ajaran Islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar