Namanya Emak, sesibuk apapun, kudu, harus, tetap mengawasi anak-anaknya. Dan yang namanya gadget, ampppyun deh, kalau tidak hati-hati maka... urusannya bisa jadi masalah besar.
Pengalaman beberapa bulan lalu, lappy anak-anak harus diinstall ulang karena virus iklan berupa video-video porno menjangkitinya. Semua karena Kakak sempat membawa ke sekolah dan di sekolah, teman-temannya mendownload video drama. Dan video itu... mengandung iklan 'ngerentet' (istilah Emak nik kalau lagi ngomel) yang menampilkan video-video iklan berbau porno.
Tapi masalahnya gak cuma itu. Setidaknya begitulah yang terjadi hari ini. Gara-gara memeriksa video-video yang ada di laptop mereka, Emak jadi sport jantung dibuatnya.
Awalnya ada beberapa video 'normal' anak-anak saat bermain laptop. Biasalah... si Abang yang sibuk mengambil gambar dan Adek yang jadi modelnya... bergaya macam-macam, mulai dari menari, menyanyi sampai sekedar 'wawancara' ala artis gitu.
Tapi kemudian ada salah satu video berjudul 'Tangan Siapa' Previewnya gelap jadi Emak pun mengkliknya. Gambar awalnya, seram banget. Ada jendela dalam kegelapan, gordennya goyang-goyang dan tidak ada orang. Emak langsung menekan pause. Berteriak memanggil Kakak.
Eh, ternyata Kakak juga gak tau itu video apa. Dia malah langsung lari ke belakang Emak sambil menutup telinga. Jiaah... nih anak, Bukannya ngasih semangat, malah bikin keder.
Hanya saja, mengingat tugas besar sebagai Emak. Maka dengan berusaha keras beraniin diri, Emak menekan lagi play dan video kembali jalan. Tapi karena Emak juga trauma dan takut nonton video horor, maka ya Mak e dan Kakak pun menonton dari balik jari-jari tangan dengan telinga ditutup pake selimut menutupi kepala. Jadi kalau ada 'hantu' tiba-tiba berteriak, setidaknya kami berdua siap.
Setelah beberapa menit, tiba-tiba ada bayangan jari-jari di monitor dan Kakak menjerit kaget. Emak juga ikut kaget bahkan langsung menutup laptop. Bener-bener deh... ini siapa sih yang ngedownload? Tuduhan kini berpindah pada Abang dan Adek, yang masih belom pulang dari kegiatannya.
Saat menghubungi Ayah di kantor, Ayah justru meminta kami berdua menonton sampai selesai. Bahaya kalau video itu menyimpan sesuatu yang tidak pantas. Atau delete sajalah...
Hanya Emak kuatirlah, takut anak-anak ngerasa spacenya diganggu. Jadi agar kata delete gak jadi bumerang buat aturan Emak, maka Emak pun melanjutkan menonton. Kali ini, Emak bahkan pake headset yang udah ada musiknya. Kakak? Jangan tanya dia udah ngacir ke kamarnya, mengambil headset dan ponselnya sendiri.
Tapi setelah adegan jari yang muncul di monitor, tiba-tiba video menjadi terang dan baru terlihat kalau itu dalam kamar anak-anak, tak lama muncul wajah Abang dan Adek yang tertawa-tawa sambil berkata, "Hahaha, takut yaaa?"
Emak, dan Kakak yang ternyata udah berdiri di belakang Emak, hanya bisa melongo menatap wajah kedua anak jahil itu di layar monitor laptop. Bener-bener seperti orang tolol, karena kami sama-sama mengenakan headset.
Duuuuh nih anak berdua yaaah. Isengnya gak ilang-ilang!!!
Bulan kemarin bikin video yang judulnya 'bisa ngilang' sekarang judulnya 'tangan siapa'... apa dua anak itu bakatnya jadi sutradara horor yak?